SOAL 1
a)
Perencanaan strategis adalah proses yang
dilakukan suatu organisasi untuk menentukan strategi atau arahan, serta
mengambil keputusan untuk mengalokasikan sumber dayanya (termasuk modal dan
sumber daya manusia) untuk mencapai strategi ini.
b)
Rantai nilai menampilkan nilai
keseluruhan, dan terdiri dari aktivitas nilai dan marjin. Aktivitas nilai
merupakan aktivitas nyata secara fisik dan teknologi yang dilakukan perusahaan.
Yaitu dengan membangun blok dimana perusahaan menciptakan sebuah produk yang
berharga bagi pembelinya.
c)
- Reaktif: reaksi terhadap ancaman yang
dirasakan perusahaan.
- Proaktif: inisiatif yang
dirancang untuk memanfaatkan peluang baru.
SOAL 2
a) Kompensasi
Manajemen merupakan kegiatan merencanakan, melaksanakan dan mengendalikan serta
mengembangkan sistem dan mekanisme kompensasi dalam suatu organisasi sehingga
terbentuk suatu keseimbangan penerimaan antara individu dan organisasi. Secara
umum tujuan manajemen kompensasi adalah untuk membantu perusahaan mencapai
tujuan keberhasilan strategi perusahaan dan menjamin terciptanya keadilan
internal dan eksternal.
b) Teori
agensi mengeksplorasi bagaimana kontak dan insentif dapat ditulis untuk
memotivasi individu-individu untuk mencapai keselarasan tujuan. Teori ini
berusaha untuk menggambarkan faktor-faktor utama yang sebaiknya dipertimbangkan
dalam merancang kontak insentif. Teori agensi berusaha untuk menyatakan
hubungan-hubungan ini dalam model matematis.Konsep Hubungan agregasi ada ketika
salah satu pihak (partisipan) menyewa pihak lain (agen) untuk melaksanakan
suatu jasa, dan dalam melakukan hal itu, mendelegasikan wewenang untuk membuat
keputusan kepada agen tersebut. Tantangannya menjadi bagaimana cara untuk
memotivasi agen sedemikian rupa sehingga mereka akan menjadi sama produktifnya
seperti jika mereka adalah pemilik. Salah satu elemen kunci dari teori agensi
adalah bahwa prinsipal dan agen memiliki potensi atau tujuan yang berbeda.
Kontrak insentif akan mengurangi perbedaan preferensi ini.
SOAL 3
a)
Sebelum anggaran dibuat, perusahaan
harus membuat perencanaan strategis, dimana dalam perencanaan strategis
tersebut diidentifikasi strategi untuk aktivitas dan operasi masa depan.
Rencana strategis biasanya mencakup periode lima tahun ke depan. Lima tahun
adalah periode yang cukup panjang untuk merigestimasikan konsekuensi dari
keputusan program yang dibuat saat ini.Perusahaan dapat menerjemahkan seluruh
strategi dalam tujuan jangka pendek dan jangka panjang, dimana tujuan-tujuan
tersebut menjadi dasar dari pembuatan sebuah anggaran. Jadi harus terdapat
hubungan yang kuat antara anggaran dengan perencanaan strategis, dimana hal ini
membantu manajemen memastikan bahwa seluruh perhatian tidak fokus pada jangka
pendek saja, mengingat anggaran merupakan perencanaan dalam satu periode
tertentu saja (jangka pendek).
b)
Penganggaran partisipatif (participative
budgeting) merupakan pendekatan penganggaran yang berfokus pada upaya untuk
meningkatkan motivasi karyawan untuk mencapai tujuan organisasi. Konsep
penganggaran ini sudah berkembang pesat dalam sektor bisnis, jauh meninggalkan
pendekatan yang sama dalam sektor publik.
Keuntungannya adalah :
1.
Tujuan anggaran akan dapat lebih mudah diterima apabila anggaran tersebut
berada dibawah manajer
2.
Penganggaran partisipasi menghasilkan pertukaran informasi yang efektif antara
pembuat anggaran dan pelaksana anggaran yang dekat dengan produk dan pasar
SOAL 4
a) Tujuan
Pengukuran Kinerja Manajemen :
1. mengelola operasi
organisasi secara efektif
& efisien melalui pemotivasian karyawan secara
maksimum.
2. membantu
pengambilan keputusan yang bersangkutan dengan karyawan.
3. mengidentifikasi
kebutuhan pelatihan dan pengembangan karyawan dan untuk menyediakan
kriteria seleksi dan evaluasi
program pelatihan karyawan.
4. Menyediakan
umpan balik bagi karyawan mengenai bagaimana atasan mereka menilai kinerja
mereka.
5. Menyediakan
suatu dasar bagi distribusi penghargaan.
b) 4
Perspektif dari pendekatan balance scorecard
1. Perspektif
pelanggan (Customer) menggunakan
ukuran berapa “nilai” yang diberikan kepada pelanggan dilihat dari segi waktu,
kualitas, performansi dan layanan, dan biaya. Contohnya ukuran kecepatan waktu
mulai dari permintaan sampai dengan pengiriman sampai ditangan pelanggan,
tingkat kepuasan pelanggan terhadap produk kita, tingkat penjualan terhadap
produk baru, dan atau banyaknya service call yang dilayani.
2. Pada
perspektif internal dapat mengevaluasi ekspektasi yang diharapkan pelanggan
dapat terpenuhi melalui perbaikan proses di internal organisasi tersebut.
Disini juga kita dapat mengukur tingkat keahlian dan produktifitas karyawan,
kualitas yang dihasilkan oleh organisasi tersebut, dan atau sistem informasi
yang baik yang berjalan dalam organisasi.
3. Dari
sisi perspektif inovasi dan pembelajaran dari suatu organisasi kita dapat
mengukurnya. Dari sisi perspektif inovasi dan pembelajaran dari suatu
organisasi kita dapat mengukurnya melalui, peningkatan dan inovasi yang
berkelanjutan terhadap produk-produk yang dimiliki. Kita harus garis bawahi
bahwa produk disini tidak selamanya berupa barang, pelayanan dan hal-hal lain
yang bersifat jasa pun adalah produk. Ukuran yang diberikan antara lain
banyaknya produk-produk baru yang dihasilkan dan persentase kebrhasilan penjualannya,
tingkat penestrasi terhadap market baru, atau implementasi SCM (supply Chain
Management), dll.
4. Perspektif
Finansial disini termasuk mengukur pendapatan dan pengeluaran, lebih dalamnya
lagi ROI (return on investment), tingkat penjualan, pertumbuhan market share,
dll.
c)
perspektif pembelajaran dan pertumbuhan
merupakan perspektif fondasi dalam balanced scorecard. Hal tersebut disebabkan
karena perspektif ini menekankan kepada bagaimana organisasi dapat berinovasi dan
terus tumbuh berkembang sehingga mampu bersaing di masa kini dan masa depan.
SOAL 5
a)
Konsep harga transfer adalah konsep yang
digunakan untuk menentukan nilai yang diberikan atas suatu transfer barang atau
jasa dalam suatu transaksi yang setidaknya salah satu dari kedua pihak yang
terlibat adalah pusat laba.
Keuntungan
:
Secara umum, tujuan penetapan harga transfer adalah
untuk memindahkan data keuangan di antara departemen-departemen atau
divisi-diisi perusahaan pada waktu mereka saling menggunakan barang dan jasa
satu sama. Selain itu, transfer pricing digunakan untuk mengevaluasi kinerja
divisi dan memotivasi manajer divisi penjual dan divisi pembeli menuju
keputusan-keputusan yang serasi dengan tujuan perusahaan secara keseluruhan.
Sedangkan dalam lingkup perusahaan
multinasional, transfer pricing digunakan untuk, meminimalkan pajak dan bea
yang mereka keluarkan diseluruh dunia.
b)
Divisionalisasi merupakan proses
pemberian wewenang dalam bidang produksi dan pemasaran produk tertentu kepada
suatu pusat pertanggungjawaban atau proses pembentukan pusat-pusat laba. Sedangkan
Desentralisasi merupakan pendelegasian wewenang dalam membuat keputusan dan
kebijakan kepada manajer atau orang-orang yang berada pada level bawah dalam
suatu struktur organisasi.
Manfaat utama dari sistem
terdesentralisasi yaitu :
1. Manajer
tingkat bawah lebih memahami bidanygnya
2. Memberi
kesempatan manajer tingkat bawah untuk mempersiapkan diri pada jabatan yang lebih tinggi
3. Memberi kebebasan
manajer tingkat bawah dalam pengambilan keputusan, sehingga dapat menjadi
sarana motivasi baginya.